Jika menggunakan Docker sebagai basis pemrosesan, pastikan Docker Desktop sudah aktif. Kalau Docker tidak dihidupkan, semua layanan tidak akan berjalan.
Langkah: Hidupkan Docker Desktop, kemudian buka command line dari folder Laradock untuk menjalankan service terkait.
Ini penting karena semua perintah atau file (misalnya .php
) perlu dibuat dan dijalankan dari dalam container workspace.
Langkah: Jalankan docker-compose exec workspace bash
atau perintah lain sesuai instruksi di project untuk mengakses workspace.
Agar memudahkan dalam editing file, buka folder project Laravel di VS Code atau editor pilihan.
Langkah: Gunakan file explorer untuk membuka project dan akses terminal melalui CMD atau PowerShell agar dapat menjalankan perintah-perintah Laravel.
Berikut adalah daftar lengkap perintah php artisan
di Laravel, termasuk command yang mungkin jarang digunakan tetapi tersedia di Laravel versi terbaru, termasuk Laravel 11:
1.Menampilkan semua perintah Artisan.
php artisan list
2.Menampilkan bantuan detail untuk command tertentu.
php artisan help <command>
1.Menampilkan lingkungan aplikasi saat ini.
php artisan env
2.Menampilkan kutipan motivasi.
php artisan inspire
3.Menjalankan server pengembangan.
php artisan serve
1.Menghapus semua cache aplikasi.
php artisan cache:clear
2.Menghapus cache tertentu.
php artisan cache:forget <key>
3.Membuat tabel untuk cache database.
php artisan cache:table
4.Meng-cache konfigurasi.
php artisan config:cache
5.Menghapus cache konfigurasi.
php artisan config:clear
6.Meng-cache semua route aplikasi.
php artisan route:cache
7.Menghapus cache route.
php artisan route:clear
8.Meng-cache semua view aplikasi.
php artisan view:cache
9.Menghapus cache view.
php artisan view:clear
1.Menghapus semua data dari database.
php artisan db:wipe
2.Menjalankan semua migrasi.
php artisan migrate
3.Membuat tabel migration di database.
php artisan migrate:install
4.Mengembalikan dan menjalankan ulang semua migrasi.
php artisan migrate:refresh
5.Mengembalikan semua migrasi.
php artisan migrate:reset
6.Mengembalikan migrasi terakhir.
php artisan migrate:rollback
7.Menampilkan status semua migrasi.
php artisan migrate:status
8.Membuat file migrasi baru.
php artisan make:migration <name>
9.Menjalankan semua seeder.
php artisan db:seed
10.Menjalankan seeder tertentu.
php artisan db:seed --class=<SeederName>
11.Membuat file seeder baru.
php artisan make:seeder <name>
12.Membuat factory baru untuk pengujian.
php artisan make:factory <name>
1.Menghasilkan event dan listener yang diperlukan.
php artisan event:generate
2.Membuat event baru.
php artisan make:event <name>
3.Membuat listener baru.
php artisan make:listener <name>
1.Membuat job baru.
php artisan make:job <name>
2.Menjalankan queue yang sedang antre.
php artisan queue:work
3.Me-restart proses queue.
php artisan queue:restart
4.Mencoba ulang job tertentu.
php artisan queue:retry <id>
5.Membuat tabel queue di database.
php artisan queue:table
6.Menghapus semua job queue yang gagal.
php artisan queue:flush
1.Menghapus semua log aplikasi (tergantung package).
php artisan logs:clear
2.Menjalankan server debug dump.
php artisan dump-server
1.Mengaktifkan mode pemeliharaan.
php artisan down
2.Mengembalikan dari mode pemeliharaan.
php artisan up
1.Membuat model baru.
php artisan make:model <name>
2.Membuat controller baru.
php artisan make:controller <name>
3.Membuat command artisan baru.
php artisan make:command <name>
4.Membuat middleware baru.
php artisan make:middleware <name>
5.Membuat policy baru untuk otorisasi.
php artisan make:policy <name>
6.Membuat service provider baru.
php artisan make:provider <name>
7.Membuat form request validation.
php artisan make:request <name>
8.Membuat resource baru untuk API.
php artisan make:resource <name>
9.Membuat custom validation rule.
php artisan make:rule <name>
10.Membuat file test unit atau feature.
php artisan make:test <name>
1.Membuat notification baru.
php artisan make:notification <name>
2.Membuat tabel database untuk notifikasi.
php artisan notifications:table
1.Menginstall key enkripsi OAuth.
php artisan passport:install
2.Membuat klien OAuth baru.
php artisan passport:client
3.Menghasilkan ulang enkripsi kunci.
php artisan passport:keys
1.Menampilkan semua route aplikasi.
php artisan route:list
2.Menghapus cache route.
php artisan route:clear
1.Menjalankan semua tugas yang terjadwal.
php artisan schedule:run
2.Menjalankan worker untuk tugas terjadwal.
php artisan schedule:work
3.Menampilkan daftar jadwal tugas.
php artisan schedule:list
1.Mengimpor semua model ke indeks pencarian.
php artisan scout:import <model>
2.Menghapus indeks dari penyedia pencarian.
php artisan scout:flush <model>
1.Membuat tabel untuk menyimpan session di database.
php artisan session:table
1.Membuat symbolic link untuk storage.
php artisan storage:link
1.Menjalankan semua test.
php artisan test
2.Menjalankan test yang sesuai filter tertentu.
php artisan test --filter <name>
1.Menjalankan REPL untuk mengeksplorasi objek dan database.
php artisan tinker
1.Mempublikasikan file dari package ke folder aplikasi.
php artisan vendor:publish
1.Menemukan ulang semua package otomatis.
php artisan package:discover